Jumat, 04 Maret 2016

Cara membuat paspor ala Mahasiswa



Halooo all , baru buka blog baru nih :D Saya sangat suka travelling. Apalagi model backpacker yang irit modal. Saya sudah beberapa kali backpacker daerah sekitaran Jawa dan Bali aja. Dan sekarang ini saya sudah duduk di bangku kuliah semester 2. Di usia saya yang sudah bisa dibilang dewasa ini, saya berniat untuk mencoba suatu hal baru , yaitu backpacker ke luar negeri. Inilah impian saya sejak menyukai hobi travelling. Kali ini saya akan memilih destinasi yang serasa mainstream sekali buat kalian yang sering riwa-riwi negara itu , tapi sangat menantang buat backpacker luar negeri pemula seperti saya. Negara yang saya pilih adalah Singapore. Yupp, Singapore. Entah mengapa saya merasa bahwa Singapore adalah negara yang cocok bagi backpacker pemula seperti saya ini. Saya banyak mendengar dari orang-orang bahwa Singapore adalah salah satu negara dengan biaya hidup termahal. Hmmm, cukup berat juga kalo berbicara tentang biaya. Tapi bagaimanapun juga, biaya akan jadi faktor utama dalam setiap hal.
Namun saya sering sekali membaca blogger lainnya yang sudah backpacker-an ke Singapore dengan biaya yang diluar dugaan saya. Berbagai tips destinasi wisata murah bahkan gratis di Singapore mereka cantumkan di blog mereka. Dengan biaya yang sangat minim, mereka bisa berangkat ke Singapore dan tinggal beberapa hari disana. Dengan membaca blog mereka, saya termotivasi untuk menabung sedikit demi sedikit buat mewujudkan impian saya ini. Untuk keluar negeri, pasti kita membutuhkan PASSPORT. Salah satu benda yang banyak orang malas untuk mengurus sendiri dan akhirnya mengandalkan CALO untuk mengurus dokumen penting tersebut. Memakai Calo ataupun tidak memang itu hak masing-masing, tapi kembali lagi ke status saya yang masih mahasiswa dan sebagai warga negara yang baik maka saya memutuskan untuk mengurus paspor sendiri dengan biaya yang terjangkau daripada lewat jasa Calo. Di postingan pertama ini, saya akan membahas cara-cara membuat paspor dengan mudah. Oke, langsung saja ke topik inti nya. Dulu sebelum membuat paspor, tentu saja saya browsing informasi-informasi ke blogger lain. Juga pasti nya browsing apa saja yang harus di bawa saat mengurus paspor. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk membuat paspor cukup simple BAGI MAHASISWA. Tinggal Siapkan :
1.       KTP (Asli dan Fotocopy 1 Lembar )
Status pekerjaan apabila Tidak/Belum Bekerja atau Pelajar/Mahasiswa , itu tidak masalah bagi pemohon mahasiswa
2.       Kartu Keluarga (Asli dan Fotocopy 1 Lembar )
3.       Akta Kelahiran / Ijazah terakhir (SD/SMP/SMA)  (Asli dan Fotocopy 1 Lembar)
Pilih salah satu. Dokumen ini hanya sebagai patokan penulisan ejaan nama yang benar.
4.       Surat Keterangan Mahasiswa/Surat Rekomendasi Pembuatan Paspor
Dulu saya mengurus surat ini untuk jaga-jaga saja. Karena setiap kantor imigrasi berbeda-beda ketentuaanya. Tp setelah saya buat, ternyata surat ini tidak di minta dan yang di butuhkan hanya poin 1-3.
Tips agar pengajuan paspor mu tidak di tolak adalah Pastikan NAMA kamu yang di KTP,KK,dan Akta Kelahiran/Ijazah sama persis. Tidak boleh ada ejaan salah atau kurang satu huruf pun. HARUS SAMA PERSIS. Kedua, Tanggal Lahir juga jangan sampai ada yg beda. Ketiga , Kartu Keluarga harus sudah di Tanda Tangani oleh Kepala Keluarga dan Kepala Catatan Sipil
                Okee, setelah perlengkapan perang sudah siap, cusss ke Kantor Imigrasi kota anda tinggal. (Kantor Imigrasi boleh di mana saja meskipun KTP kamu bukan dari kota tempat tinggal kamu).Saya membuat paspor di Unit Layanan Paspor (ULP) Maspion Square Surabaya. Mengapa saya tidak memilih Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya? Karena waktu. Kalo di ULP Maspion Square per hari nya menampung 60 pemohon saja, sedangkan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya per hari nya bisa menampung 100 lebih pemohon. Jadi lebih cepat proses di ULP Maspion Square Surabaya. Ketika hari pembuatan paspor, datanglah SUBUH untuk menulis nomer antrian di pintu ULP Maspion Square. Di pintu tersebut telah di siapkan kertas untuk para pendaftar. Saya datang jam 04.30 pagi , dan saya sudah dapet nomer antrian 13. Wooowww, datang jam berapa yah yg dapet nomer antrian 1 ? :D Setelah menulis nomer antrian, saya langsung cabut balik ke rumah buat sarapan dan mandi-mandi. Balik ke kantor ULP Maspion Square jam setengah 7 pagi. Sudah banyak orang yang tiba disana menunggu pintu kantor di buka. Usahakan jam setengah 7 pagi ya datangnya. Karna sebelum masuk kantor ULP , kalian akan di bariskan sesuai nomer urut antrian yg di tulis di pintu kantor tadi. Kalo kalian terlambat datang, yaaa selamat mengantri di belakang atau kembali esok nya :D
                Ketika giliran saya masuk , saya sudah mempersiapkan KTP,KK,dan Akta Kelahiran Asli untuk di cek oleh petugas imigrasi dan setelah lolos pengecekan mereka memberi map hijau berisi formulir pengajuan secara GRATIS serta nomer antrian baru untuk melakukan wawancara , Foto Paspor dan pengambilan sidik jari. Saya mendapat nomer antrian 8. 5 Langkah lebih maju dari yang sebelumnya karna ada yang datang sekeluarga jadi nomer antriannya di gabung. Saya langsung menuju kursi dan langsung mengisi form yang di berikan tadi. Kalau sudah selesai mengisi, form beserta fotocopy KTP,KK,dan Akta masing2 1 lembar langsung di taruh di bak yang ada di depan . Jangan lupa di map bagian kanan atas di beri nomer antrian yang di kasih petugas imigrasi tadi yah. J Sekarang menunggu petugas imigrasi menginput data-data dan menunggu giliran di panggil. Mereview sedikit suasana ULP Maspion Square , di sana sangat nyaman banget karna lokasi nya di Mall dan tidak terlalu gaduh serta sumpek seperti di Kantor Imigrasi Kelas I . Nomer 8, yaapp giliran saya masuk untuk melakukan sesi wawancara , foto , dan pengambilan sidik jari. Sesi wawancara hanya pertanyaan ringan saja dan pasti kamu bisa jawab kok. Pertanyaan yg paling mainstream di ajukan adalah mau pergi kemana ? Kapan ? Berapa Lama? Sama Siapa? Mungkin untuk menghindari praktik TKI Ilegal. Waktu itu saya juga di tanya umur dan pekerjaan saya. Saya menjawab dengan matang umur saya 19 tahun belum bekerja karena mahasiswa. Dan kembali di tanya “Kuliah di mana dan sekarang semester berapa”. Sekira nya hanya itu saja yang di tanya oleh pihak imigrasi. Setelah itu , langsung lanjut ke sesi foto paspor dan pengambilan sidik jari. Setelah selesai, Kalian akan di berikan review print out paspor kemudian di tanda tangani oleh kalian ( pastikan data yang ada sudah sesuai ). Print out tersebut tidak di bawa pulang melainkan di ambil kembali oleh petugas imigrasi. Dan terakhir, kalian akan di beri slip bukti pengantar pembayaran paspor yang harus kalian bayar di Bank BNI Via Teller KEESOKAN HARINYA. Kalo bayar nya pas hari pembuatan paspor, di jamin gak bisa. Karena data belum di proses *katanya sih gitu. Saya hanya perlu menghabiskan waktu kurang dari 2 jam untuk membuat paspor (terhitung dari jam kantor ULP di buka jam 7 pagi) . Mungkin karna nomer urut saya yang awal-awal, jadi cepet. Kalo nomer urut nya akhir-akhir yaaa beda cerita J
Rincian biaya pembuatan paspor :
1.       Biaya Paspor                      : Rp. 300.000
2.       Biaya TI Biometrik            : Rp.55.000
3.       Biaya Admin Bank            : Rp. 5.000
Jadi total uang yang harus kamu siapkan adalah Rp.360.000 ketika akan di bayar kan di Bank BNI.
Setelah keesokannya sudah kamu bayarkan, tinggal nunggu 4 hari (sabtu minggu tidak dihitung) untuk mendapatkan passpor mu.
Ketika akan mengambil, jangan lupa membawa bukti pembayaran serta bukti pengantar pembayaran untuk di serahkan ke loket pengambilan paspor. Pengambilan paspor tidak bisa di wakilkan oleh orang lain kecuali yang mewakilkan pengambilan paspor adalah orang yang tercantum di Kartu keluarga kamu.

Cukup mudah bukan membuat paspor ? Kalau bisa mengurus sendiri , ngapain mesti pake calo ? Mending uang nya di hemat untuk tambah-tambah uang saku ke tempat wisata yang dituju. Semoga postingan ini bermanfaat dan semoga kalian di beri kesempatan pergi ke wisata-wisata luar negeri lebih yang menarik.

               

4 komentar:

  1. Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
    Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...





    BalasHapus
  2. Kak kalau anak 17 thn bisa g.. Aku udh afa ktp lohh

    BalasHapus
  3. How to make money from gambling? | How to make money
    Some of the most famous names in the gambling industry are: Betfair. William Hill, Ladbrokes, งานออนไลน์ Paddy Power, Betfair, Betfair, Paddy Power,

    BalasHapus
  4. Merkur 15c Safety Razor - Barber Pole - Deccasino
    Merkur 15C Safety Razor - https://deccasino.com/review/merit-casino/ Merkur septcasino.com - 15C for Barber Pole 출장안마 is the perfect https://septcasino.com/review/merit-casino/ introduction to the Merkur Safety Razor. https://octcasino.com/

    BalasHapus